Bismillah malem ini ane akan memposting sebuah tulisan yang ane ambil dari koleksi ebook di laptop,
berhubung malem jum'at jadi mungkin yang paling tepat sekarang ane mosting tentang sunah-sunah di hari jumat.
Ustadz Abu Abdillah Syahrul Fatwa bin Lukman خفظه الله
yang dianjurkan di hari jum'at adalah :
1. Membaca Surat as-Sajdah dan al-lnsan Pada Sholat Subuh
Abu Huroiroh رضي الله 
عنه berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الْجُمُعَةِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ الم تَنْزِيلُ السَّجْدَةَ وَهَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ
"Adalah Nabi صلي 
الله عليه وسلم membaca pada sholat Subuh hari jum'at 
Surat as-Sajdah dan Surat al-lnsan."1
 
Al-Imam Ibnul Qoyyim رحمه الله mengatakan, "Aku mendengar guru 
kami, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه 
الله berkata, 'Nabi صلي الله 
عليه وسلم membaca dua surat ini karena kandungannya 
berisi penciptaan Adam عليه السلام, penyebutan hari kiamat dan kebangkitan para makhluk, dan hal itu 
semua terjadi pada hari Jum'at. Seolah-olah membaca dua surat ini adalah 
peringatan kepada umat akan apa yang telah dan akan terjadi.'"2
1.     HR. al-Bukhori no. 891 
2.     Zad al-Maad: 1/206
2. Memperbanyak Sholawat Kepada Nabi صلي الله عليه 
وسلم
Rosululloh صلي الله 
عليه وسلم adalah penghulu para manusia, sedangkan hari 
Jum'at adalah hari yang utama dalam sepekan, maka bersholawat kepada Nabi 
صلي الله عليه وسلم pada hari 
itu mengandung keistimewaan tersendiri.1 
Dari Aus bin Anas bahwasanya Nabi 
صلي الله عليه وسلم 
bersabda:
إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرِمْتَ يَقُولُونَ بَلِيتَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ
"Sesungguhnya hari yang paling utama bagi 
kalian adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan. Pada 
hari itu juga ditiupnya sangkakala. Maka perbanyaklah sholawat kepadaku pada 
hari itu, karena sholawat kalian akan ditujukan kepadaku. Para sahabat bertanya, 
'Bagaimana sholawat itu ditujukan kepadamu padahal engkau telah menjadi tanah?' 
Nabi صلي الله عليه وسلم 
menjawab, 'Sesungguhnya Alloh mengharamkan bumi untuk memakan jasad-jasad para 
nabi.'"2
1.  Zad al-Maad: 1/364
2.  HR. Abu Dawud: 1531, Ibnu Majah: 1085, an-Nasai: 1373, al-Albani 
menshohihkannya dalam 
al-Irwa' no. 4, al-Misykah: 1361
3. Membaca Surat al-Kahfi
Rosululloh bersabda:
إِنَّ مَنْ قَرَأَ سُوْرَةُ الْكَهْفِ يَوْمَ 
الْـجُمُعَةِ أَضَاءَلَهُ مِنَ النُّورِ مَابَيْنَ الْـجُمُعَتَيْنِ
"Barang siapa membaca Surat al-Kahfi pada 
hari Jum'at, maka Alloh akan meneranginya di antara dua Jum'at."1 
1.   HR. al-Baihaqi. 3 249 al-Hakim dalam al-Mustadrok 2/368 dan dia berkata, "Ini 
hadits Shohih. Dikuatkan oleh al-Albani dalam al-lrwa' no. 626
4. Memperbanyak Do'a
Pada hari Jum'at ada satu waktu 
terkabul-kannya do'a. Dari Abu Huroiroh رضي الله 
عنه bahwasanya Rosululloh  صلي الله عليه وسلم bersabda:
فِيهِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ
“Sesungguhnya pada hari Jum'at ada satu waktu 
yang tidaklah seorang muslim mendapatinya dan dia sedang sholat memohon sesuatu 
kepada Alloh, melainkan Alloh akan mengabulkan permohonannya 
tersebut."1 
Selayaknya seorang muslim bersungguh-sungguh 
dalam berdo'a sepanjang hari Jum'at, dengan harapan mendapatkan waktu 
tersebut."2  
Faedah. Para ulama 
berselisih pendapat kapan waktu mustajab tersebut. Yang lebih mendekati 
kebenaran adalah pendapatnya mayoritas ulama yang mengatakan bahwa waktu 
tersebut adalah ba'da asar. Berdasarkan3 hadits Anas رضي الله عنه bahwasanya Rosululloh 
صلي الله عليه وسلم 
bersabda:
الْتَمِسُوا 
السَّاعَةَ الَّتِي تُرْجَى فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى غَيْبُوبَةِ الشَّمْسِ
"Carilah waktu yang mustajab pada hari Jum'at 
itu ba'da asar sampai terbenamnya matahari."4
Pendapat ini dikuatkan oleh al-Hafizh Ibnu 
Hajar dalam Fath al-Bari: 
3/89, Ibnul Qoyyim dalam Zad al-Ma'ad: 1/378, dan disetujui pula oleh asy-Syaukani dalam Nail al-Author: 3/233. Allohu A'lam.
1.   HR. al-Bukhori: 2/344 dan Muslim: 852
2.   Fatwa Lajnah Daimah: 1/333
3.   Juga berdasarkan Hadits riwayat Abu Dawud: 1048, an-Nasai:3/99, 
al-Hakim: 1/279. Lihat Fath al-Bari: 2/351
4.   HR. at-Tirmidzi: 489, al-Baghowi: 1051. Lihat Shohih al-Targhib: 793
SUMBER : Majalah Al-Furqon No.112 Edisi 09 Tahun Ke-10 
1432/2011 
 يامقلب القلوب ثبت قلبي على دينك 
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.”  
 | 






No comments:
Post a Comment